Pages

Labels

Kamis, 07 Juni 2012

SAP DHF

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Mata Ajar                    : Keperawatan Komunitas
Pokok Pembahasan     : Demam Berdarah Dengue (DBD)
Hari / Tanggal             : Senin, 19 Maret 2012
Tempat                        : Puskesmas Menur
Sasaran                        : Pengunjung Puskesmas Menur
Waktu                         : 45  menit                         
 

1.      Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang demam berdarah selama 45 menit pengunjug Puskesmas Menur dapat mengetahui tentang penyakit demam berdarah dan dapat mengetahui tentang pencegahan demam berdarah.
2.      Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang demam berdarah selama 45 menit pengunjung mengerti mengenai :
  1. Pengunjung dapat menyebutkan pengertian dari demam berdarah.
  2. Pengunjung dapat menjelaskan penyebab demam berdarah.
  3. Pengunjung dapat mengetahui dan mengerti tanda dan gejala demam berdarah.
  4. Pengunjung dapat mengetahui bagaimana cara perawatan dan pengobatan penderita demam berdarah.
  5. Pengunjung dapat mengetahui cara penularan demam berdarah.
  6. Pengunjung dapat menyebutkan ciri-ciri nyamuk demam berdarah.
  7. Pengunjung dapat menjelaskan cara mencegah demam berdarah.
3.        Sasaran
Pengunjung Puskesmas Menur
4.        Materi
a.    Pengertian demam berdarah
b.    Penyebab demam berdarah
c.    Tanda dan gejala demam berdarah
d.   Cara perawatan dan pengobatan demam berdarah
e.    Cara penularan demam berdarah
f.     Ciri-ciri nyamuk demam berdarah
g.    Cara mencegah demam berdarah
5.      Metoda
a.    Ceramah
b.    Tanya Jawab
6.        Media
1.    Leaflet (kertas berbalik)
2.    Flipchart
7.        Kriteria Evaluasi
  1. Evaluasi Struktur
·      Pengunjung puskesmas Menur.
·      Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di puskesmas Menur.
·      Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya.
2.    Evaluasi Proses
·      Pengunjung Puskesmas Menur antusias terhadap materi penyuluhan.
·      Pengunjung Puskesmas Menur tidak meninggalkan tempat penyuluhan.
·      Pengunjung Puskesmas Menur mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
3.    Evaluasi Hasil
·      Pengunjung Puskesmas Menur mengetahui tentang jenis penyakit DBD dan hal-hal apa saja yang dapat dilakukan dalam mencegah dan menanggulangi penyakit DBD.
·      Pengunjung Puskesmas Menur hadir saat pertemuan.
8.        Kegiatan Penyuluhan
NO
WAKTU
KEGIATAN PENYULUH
KEGIATAN PESERTA
1.
3
Menit
Pembukaan :
1.        Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam
2.        Memperkenalkan diri
3.        Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
4.        Menyebutkan materi yang akan diberikan

·        Menjawab salam

·        Mendengarkan
·        Memperhatikan

·        Memperhatikan
2.
15
Menit
Pelaksanaan :
1.        Menjelaskan tentang :
a.         pengertian demam berdarah.
b.         Menjelaskan penyebab demam berdarah.
c.         Tanda dan gejala demam berdarah
d.        Cara perawatan dan pengobatan demam berdarah
e.         Cara penularan demam berdarah
f.          Cara mencegah demam berdarah
2.        Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya


·         Memperhatikan












·         Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan
3.
10
menit
Evaluasi :
·         Menanyakan kepada peserta tentang materi yang telah diberikan, dan reinforcement kepada pengunjung yang dapat menjawab pertanyaan.

·        Menjawab pertanyaan
4.
2
menit
Terminasi :
·         Mengucapkan terima kasih atas peran serta peserta.
·         Mengucapkan salam penutup

·        Mendengarkan

·        Menjawab salam

9.        PENGORGANISASIAN

1.      Penyuluh        : Mita Resmi Wismayanti

2.      Fasilitator       : Desak Nyoman Tri Bulan T.

3.      Observer         : Siti Laili Nikmatul Kasanah

4.      Moderator      : Priyangga Dwi W.

5.      Operator         : Didik Aman Wahyudi


Materi :           

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

a.         Definisi DHF
Demam Berdarah Dengue (DBD)/ Dengue Hemorragic Fever (DHF) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue.
b.        Penyebab Demam Berdarah
Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti pada pembuluh darah.
c.         Tanda dan Gejala Demam Berdarah
1.    Panas badan mendadak tinggi (lebih tinggi dari 38 derajat celcius) selama 2-7 hari.
2.    Tampak bintik-bintik merah pada kulit (kalau kulit diregangkan bintik-bintik merah lebih jelas).
3.    Kadang-kadang terjadi perdarahan di hidung (mimisan).
4.    Mungkin terjadi muntah dan atau berak darah berwarna hitam & bau amis
5.    Perdarahan di lambung juga menyebabkan nyeri di ulu hati dan mual.
6.    Tekanan darah penderita turun, denyut nadi cepat dan lemah serta gelisah,  Sedangkan ujung kaki dan tangannya dingin berkeringat.
7.    Pegal-pegal seluruh badan.
d.        Cara Perawatan dan Pengobatan Demam Berdarah
1.      Petolongan Pertama di Rumah
a.         Penderita diberi minum air putih yang banyak.
b.         Penderita di kompres dengan air biasa.
c.         Penderita diberi obat penurun panas
d.        Secepatnya penderita dibawa ke dokter, puskesmas atau Rumah Sakit, khususnya bila penderita tampak gelisah, ujung kaki dan tangannya dingin dan berkeringat
2.      Pertolongan Di Rumah Sakit
a.         Penderita harus tirah baring atau istirahat total ditempat tidur.
b.         Penderita diberi diit makanan lunak.
c.         Penderita harus banyak minum (2 – 2,5 liter / jam). Pemberian cairan merupakan hal yang paling penting bagi penderita demam berdarah.
d.        Pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan laboratorium (setiap hari darah penderita diambil untuk pemeriksaan).
e.         Transfusi darah.
f.          Pemberian terapi obat.
e.         Cara Penularan Demam Berdarah
1.    DBD hanya dapat ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti betina, yang tersebar luas di rumah-rumah dan tempat-tempat umum (sekolah, pasar, terminal, warung, dsb).
2.    Nyamuk ini mendapatkan virus dengue sewaktu menggigit/menghisap darah orang yang sakit DBD atau orang yang tidak sakit tetapi dalam darahnya terdapat Virus Dengue.
3.    Orang yang darahnya mengandung virus dengue tetapi tidak sakit dapat pergi kemana-mana dan menularkan virus itu kepada orang lain di tempat yang ada nyamuk Aedes Aegyptinya.
4.  Virus dengue yang terhisap nyamuk Aedes aegypti akan bekembang biak dalam tubuh nyamuk.
5.   Bila nyamuk tersebut menggigit/menghisap darah orang lain, virus tersebut akan dipindahkan bersama air liur nyamuk ke orang tersebut.
6.    Orang yang digigit nyamuk Aedes aegypti yang mengandung virus dengue akan menunjukkan gejala sakit/demam setelah 4-6 hari (masa inkubasi).
7.   Bila orang yang ditulari tidak memiliki daya tahan tubuh yang baik, ia akan segera menderita DBD.
8. Nyamuk Aedes aegypti yang sudah mengandung virus dengue, seumur hidupnya dapat menularkan virus tersebut kepada orang lain.
f.        Ciri-Ciri nyamuk demam berdarah
Ciri- ciri nyamuk demam berdarah yaitu:
1.      Loreng hitam putih pada seluruh tubuhnya,
2.      Berbadan kecil,
3.      Biasanya menggigit pada pagi dan sore hari,
4.      Hidup di dalam dan sekitar rumah,
5.      Senang hinggap pada pakaian yang digantung di kamar,
6.      Jentik nyamuk berperan aktif dalam air,
7.      Posisi jentik tegak lurus dengan permukaan air,
8.      Gerakan jentik naik turun ke atas permukaan air untuk bernafas,
9.      Berkembang biak dalam tempat penampungan air bersih di dalam atau sekitar rumah
g.     Cara Mencegah Demam Berdarah
a.   Pertumbuhan nyamuk :
1.    Pertumbuhan nyamuk Aedes aegypti terjadi dalam air jernih : bak mandi, gentong, vas bunga, botol dan kaleng bekas, tempat minuman burung, ban bekas, perangkap semut, biasanya beraktifitas di siang hari. Nyamuk yang menghisap darah adalah nyamuk betina yang mencapai 2-3 bulan.
2. Pertumbuhannya dari telur, menjadi jentik, kemudian kepompong dan dewasa, membutuhkan waktu 1-2 minggu.
b.    Pemberantasan Nyamuk Demam Berdarah
1.    Untuk memberantas telur, larva dan pupa nyamuk Aedes aegypti bisa dilakukan dengan menaburkan bubuk Abate pada tempat penampungan air, dengan dosis 1 sendok makan peres (10 gr) untuk 100 liter air.
2.         Cara yang paling efektif adalah dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan gerakan 3M:
a.       Menguras dan menyikat tempat penampungan air seperti bak mandi. tandon air, gentong, vas bunga, dll.
b.      Mengubur/memusnahkan barang bekas (kaleng, botol, ban bekas, dll). Merombeng tidak mengatasi masalah tapi hanya memindahkan masalah ketempat lain.
c.       Menutup rapat-rapat tempat penampungan air (tandon, gentong, dll).
3.     Untuk memberantas nyamuk dewasa bisa dilakukan dengan :
1.    Fogging/pengasapan dengan insektisida.
2.    Memakai obat anti nyamuk, dll.
Tetapi cara fogging ini kurang efektif karena hanya berefek sementara dan dapat mencemari lingkungan.
4.         Perlindungan diri untuk mencegah jangan sampai digigit nyamuk dengan cara :
a.    Tidur mamakai kelambu
b.    Selalu beraktivitas
c.    Menggunakan krem anti nyamuk, dsb.

0 komentar:

Posting Komentar